HAPPY BIRTHDAY ANDES

Saya bukan tipe orang yang menghafal tanggal ulang tahun teman-teman. Punya geng kuliah yang isinya 11 orang, gak satu pun yang saya hapal ulang tahunnya (😆🤞peace). Beruntung, ada facebook yang selalu memberi tahu notif ulang tahun penggunanya. Dan kemarin, 27 November, Facebook mengingatkan kalau hari itu adalah hari lahir Nofita Andes Nurdiana.

Setelah ngucapin by personal chat di What's App. Terus mikir, kayanya bisa deh nulisin blog tentang dia untuk mengisi sekuel #HappyBirthday di blog. Mengingat, saya memang punya keinginan untuk menulis tentang orang-orang terdekat di hidup saya. Selain untuk memberikan kenangan special, saya ingin mereka tahu. Betapa berkesannya mereka dalam hidup saya and how grateful I am to have them in my life...

Rata-rata memang saya tulis di hari ulang tahun mereka. Selain karena momentnya pas. Tulisan ini juga saya dedikasikan sebagai hadiah. Beberapa yang sudah ditulis, di antaranya:

https://khajjarrohmah.blogspot.com/2017/03/27th-february.html

https://khajjarrohmah.blogspot.com/2017/10/11-th-october.html

https://khajjarrohmah.blogspot.com/2017/10/15-th-october.html

https://khajjarrohmah.blogspot.com/2020/06/happy-birthday-amel.html 

And I'm so excited to welcome Nofita Andes Nurdiana to join the #hapyybirthday's sequel on my blog. Yay! 😇

***


Andes, adalah teman—sahabat + member istri sholehah 👉(https://khajjarrohmah.blogspot.com/2017/09/istri-sholeha.html). Dia adalah salah satu yang paling dekat sekaligus temen kelahi di bubuhan. Bahkan saking seringnya kami kelahi, kami dijulukin upin-ipin di grup. Dari segi sifat dan karakter kami juga punya banyak kesamaan. Itu lah yang bikin kami sama-sama gamau ngalah kalo lagi kelahi.  

Pertama kali kenal Andes, tentu saja di kelas perkuliahan. Karena kami, satu jurusan. Hubungan Internasional FISIP, Unmul. Dia, memang sudah mencolok sejak maba. Gayanya yang nyentrik, vokal di kelas, dan sangat talkative kepada siapa saja. Membuat dia cepat dikenal. Jalan mengenal Andes adalah takdir yang membuat kami menjadi satu bubuhan alias geng. Yang terbentuk, karena kecenderungan yang sama. -kelompok anak rajin- pemburu nilai A di kelas. Datang lebih awal, duduk paling depan, tidak pernah absen, dan berusaha bertanya saat dosen menjelaskan. Biar dinotice. 

Andes yang saya kenal selama kuliah, termasuk salah satu mahasiswa yang punya banyak ambisi. IP tinggi, organisasi, beasiswa, kursus, kerja, dan semua aktivitas ala mahasiswa. Rasanya pernah dia lakukan. Di akhir masa studi, dia lebih aktif diproyek penelitian. Hal yang mengantarkannya hingga ke dunia kerja saat ini.

Selama 7 tahun ini mengenal Andes, dia termasuk yang memberikan banyak positive impact buat saya. Kenal dia sebagai teman survive semasa kuliah, cukup memberikan warna tersendiri. Dia juga jadi salah satu orang yang selalu saya mintai pendapat dan tempat berkeluh kesah. Terutama soal pekerjaan.

Karena menurut saya, dia adalah salah satu orang di grup kami yang telah menemukan dream job-nya dia. Dream job ini bukan hanya sekedar kemapanan secara finansial, tapi lebih ke bagaimana kita menemukan pekerjaan yang kita sukai. Dan kita menikmatinya. Andes salah satu yang sudah ditahap itu.

“Kerja itu, kaya sekolah juga. Intinya kita disuruh belajar lagi. Bedanya, kita dibayar,”

Itu nasihat Andes soal kerjaan yang selalu saya ingat. Dia juga orang yang selalu jadi support system buat saya di masa-masa krisis. Dari jaman ngurus proposal dulu buat ikut HWMUN ke Italia. Yang selalu support saya dikesibukan organisasi, dan yang selalu ngasih semangat selama ngerjain skripsi. Dia ngajarin saya, kalau semua hal, sesulit apa pun itu bisa tercapai. Asal kita mau usaha.

Banyak momen yang sudah kita lalui bersama. Baik itu di ishol, di kelas, di kepanitiaan, di Rome Squad, dan di prodi. Yang terakhir, meski pun banyak makan hati. Tetap menjadi kenangan yang memberikan banyak pelajaran.

Saya dan Andes, juga orang yang selalu bisa menikmati hal-hal menyenangkan dimasa genting. Contohnya, waktu kita akhirnya bisa pergi ke Eropa. Setelah perjuangan panjang yang kita lalui. Kita sepakat untuk menganggap perjalanan itu tetap worth it. Terlepas dari masalah sebelum, selama, dan setelah keberangkatan.

Sekarang kita punya kehidupan masing-masing pasca kampus. Andes dengan pekerjaannya di NGO yang selalu pindah-pindah lokasi di pedalaman Kalimantan. Dan saya yang bekerja di perusahaan media. Kalau dipikir-pikir, pekerjaan yang kami berdua jalani. Emang gak jauh-jauh dari aktivitas kami di kampus dulu. Sejak di kampus, Andes sudah aktif sebagai enumerator penelitian ilmiah. Sekarang, pekerjaan dia juga berkutat di research project. Sementara saya, yang aktif di pers mahasiswa selama kuliah. Kerjanya juga nyemplung lagi dibidang itu. 

Dari jaman kuliah, Andes ini jadi motivasi buat saya. Karena dia salah satu mahasiswa berprestasi di kelas. IP nya pernah tembus 4,0 coy. Dia juga yang jadi patokan saya selama ngerjain skripsi. Kalau Andes sudah sidang 1, saya juga harus segera. Begitu seterusnya sampai wisuda. Walau jarak lulusnya beda 1 tahun. T_T

Selalu jadi kebanggan dosen, wakil kating abadi di kelas. Yang dengan senang hati ngehandle semua tugas dan peran sang kating. Yang selalu ngingatin shalat pakai bahasa malaikat Izrail. “Heh shalat, nanti kamu kenapa-kenapa di jalan.”

Setiap kali Andes punya kesempatan pulang ke Samarinda kita pasti luangin waktu untuk quality time berdua. Rasanya menyenangkan, punya teman yang satu pemikiran, se-prinsip, dan saling memberikan energi positif. Andes yang berkepribadian periang dan social butterfly memang membuat semua orang nyaman untuk berada didekatnya. 

I am so happy to welcome you into the 26th life. May your life will be filled with happiness. And a bright future will coming up. You're such a good person who gives the happy virus to others. Hopefully all your plans will be accomplish soon. And in the very near time, I wish your big day preparation will be successful!

Alles Gute zum Geburtstag, Andes! Happy Birthday. . .

Love ya,

Khajjar

Share:

0 komentar